Sate Bulayak, Makanan Khas Lombok yang Nikmat dan Unik
Sate bulayak adalah salah satu makanan khas Lombok yang sayang dilewatkan jika jalan-jalan ke Lombok. Sate bulayak ini cukup terkenal, bukan hanya untuk warga setempat, tapi juga wisatawan mancanegara maupun domestik.
Sate Bulayak adalah makanan khas Sasak di Pulau Lombok yang terdiri dari sate yang disajikan dengan bulayak. Bulayak merupakan lontong khas Lombok, yaitu berbentuk silinder berukuran agak panjang yang terbuat dari beras dan dibungkus dengan daun enau muda (daun aren) dengan cara dililit sepiral berbeda dengan ketupat yang dibungkus dengan daun kelapa atau lontong kemudian direbus. Konon, bulayak berarti memutar. Karena cara membukanya terlebih dahulu menekan ujung kulit, lalu diputar. Bulayak berukuran lebih kecil dibanding lontong biasa. Bentuknya mengerucut. Untuk membukanya harus dengan gerakan memutar. Bulayak memiliki tekstur lembut dan rasa gurih yang didapat dari penggunaan daun enau sebagai pembungkusnya. Baunya pun harum. Begitu menggoda selera.
Perbedaan Sate Bulayak dengan Sate Lain
Sate bulayak khas lombok ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan sate lain pada umumnya. Hanya saja, sate ini menjadi sangat khas, karena bumbunya yang berbau sedap sehingga bisa meningkatkan selera makan. Bumbu kacang yang disajikan pada sate ini pun berbeda dari bumbu kacang pada sate yang biasa kita jumpai. Bumbu kacangnya terbuat dari kacang tanah yang disangrai, ditumbuk, lalu direbus bersama santan serta bumbu-bumbu lain seperti ketumbar, jintan, bawang merah, bawang putih, lada, santan kelapa, kemiri, cabai, dan air jeruk nipis agar sate menjadi lebih enak. Rasa bumbu kacangnya mirip bumbu kari dengan lebih menonjolkan rasa pedas yang merupakan ciri khas masakan dari Lombok.
Jika biasanya, sate menggunakan daging kambing, Sate Bulayak menggunakan daging sapi, ayam atau jeroan sapi yang dibumbui yang dapat anda pilih sesuai selera. Di samping itu, sate ini juga disajikan dengan bulayak atau lontong dengan bentuk agak bulat memanjang yang terbungkus daun enau muda.
Harga dan dimana mendapatkan sate bulayak?
Sate bulayak berasal dari masyarakat Kecamatan Narmada, Lombok Barat. Kemudian, produk tersebut menjadi terkenal karena dijual di beberapa objek wisata, seperti:
- Taman Narmada, Suranadi
- Kawasan wisata Hutan Sesaot
- Taman Wisata Udayana
- Taman Wisata Loang Baloq
- Sejumlah obyek wisata Senggigi
Selain rasanya enak, harga sate ini juga cukup terjangkau. Seporsi sate bulayak terdiri 10 tusuk sate dan lima hingga enam bulayak dengan harga Rp 25.000.
Resep Sate Bulayak
Bagi anda yang ingin menikmati sate bulayak dirumah untuk mengobati kangen atau penasaran karena belum pernah menikmatinya berikut resep sate bulayak:
Bahan yang Dibutuhkan:
- 250 gr daging sapi
- 1 sachet santan kental berukuran kecil
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 3 cabai merah kering
- 10 cabai rawit merah
- 3 cabai tandan
- 1 sdt terasi lombok (bakar terlebih dahulu)
- 3 butir kemiri
- 1 buah jeruk monte
- Saram, gula, kaldu bubuk dan merica bubuk secukupnya
- Bawang goreng untuk taburan
- Minyak goreng
- Siapkan lontong yang sudah dipotong-potong.
Langkah-Langkah Membuat Sate Bulayak:
- Daging dicuci bersih dengan air mengalir dan dipotong dadu agak tipis.
- Haluskan bawang, cabe merah kering, cabe rawit merah, cabe tandan, kemiri, dan terasi lombok.
- Panaskan sedikit minyak, kemudian tumis bumbu halus hingga wangi.
- Tambahkan santan kental dan beri sedikit air, garam, gula, merica, dan kaldu bubuk.
- Aduk rata dan masak hingga bumbunya mengental.
- Sembari menunggu, tusuk-tusuk daging menggunakan tusukan sate.
- Jika bumbu sudah mengental, matikan api.
- Gunakan bumbu untuk melumuri daging sapi. Diamkan sekitar 30 menit.
- Panaskan pemanggang dan beri sedikit minyak.
- Bakar sate sampai matang. Angkat, kemudian lumuri dengan jeruk monte.
- Bila sudah matang, angkat dan sajikan di atas piring.
- Kembali bumbui dengan bumbu yang sama, kemudian beri taburan bawang goreng.
- Jangan lupa beberapa lontong di piring yang sama.
- Sate bulayak siap disantap.