Warga Desa Rela Swadaya Membuka Akses Jalan Menuju Air Terjun Grobogan, Sekotong, Lombok Barat
Demi memperkenalkan wisata Air Terjun Grobogan secara lebih luas, warga Dusun Nusa Damai, Desa Pelangan, Sekotong, Lombok Barat rela berswadaya menyewa alat berat. Warga setempat pun menyumbang hingga Rp500 ribu per orang untuk membuka akses jalan menuju objek wisata tersebut.
Masyarakat setempat pun begitu antusias bergotong royong, hingga rela merogoh kocek secara swadaya untuk membuka akses jalan sepanjang 1,5 kilometer itu. “Karena jalur menuju Air Terjun Gerobogan itu berbatu dan cukup panjang, warga berinisiatif untuk menyewa alat berat dengan biaya sendiri,” ungkap Kadus Nusa Damai, I Made Pelet, Senin (29/05/2023).
Made Pelet mengatakan, selain akses ke objek wisata Air Terjun Gerobogan, jalan baru yang dibuka tersebut juga akan menjadi akses jalan tani untuk mempermudah masyarakat menuju sawah-sawah mereka. Karena sebagian besar dari warga yang tinggal di sana berprofesi sebagai petani.
“Jadi keberadaan jalan baru ini selain mempermudah menuju objek wisata air terjun, juga bisa dimanfaatkan nantinya sebagai jalan tani,” terangnya.
Diakuinya, selama ini jika ada wisatawan yang hendak berkunjung ke sana, mereka harus menyusuri kali kecil, juga jalan terjal dan berbatu untuk bisa sampai ke lokasi. “Selama ini cukup banyak wisatawan yang datang ke Air Terjun Gerobogan. Bahkan beberapa waktu lalu kami juga mengantar wisatawan asal Belanda ke lokasi tersebut,” tutur Made Pelet.
Mereka berharap nantinya Air Terjun Grobogan bisa menjadi salah satu objek wisata alam alternatif selain pantai. Harapan serupa juga disampaikan I Ketut Tugas, salah seorang warga yang turut bergotong royong.
Setelah nantinya akses jalan menuju objek wisata itu dibuka, Tugas berharap akan ada perhatian dari pemerintah daerah guna membantu masyarakat untuk pengaspalan ataupun sekedar rabat jalan. “Kami berharap dari pemerintah setempat juga membantu kami. Kami masyarakat di sini mengeluarkan biaya sampai Rp500 ribu per orang untuk menyewa alat berat,” bebernya.
Selain itu, mereka juga berencana mempercantik kawasan objek wisata Air Terjun Gerobogan, agar bisa lebih menarik minat wisatawan untuk berkunjung. “Kita sudah punya rencana untuk menjadikan Gerobogan ini menarik. Kami siap mendukung pemerintah untuk membangun wisata di sini,” pungkas Tugas.
Sementara itu, I Made Sumada, salah seorang tokoh masyarakat Desa Pelangan berharap adanya bentuk kerja sama dari pemerintah daerah untuk menyambung niat baik dan semangat masyarakat Dusun Nusa Damai itu. Khususnya untuk mengembangkan objek wisata di desa tersebut.
“Masyarakat saja rela mengeluarkan biaya sendiri untuk membuka jalan wisata itu, masa pemerintah tidak terketuk hatinya,” ujar Made. Ia pun akan berupaya membantu masyarakat di sana melobi ke Pemda Lobar terkait akses jalan wisata itu, baik itu ke Dinas PU-TR dan juga dinas terkait lainnya.
“Kita akan coba fasilitasi warga sekitar. Ini bagus untuk membangkitkan perekonomian warga. Jalan tersebut selain aksesnya menuju objek wisata air terjun, juga bisa menjadi akses jalan tani bagi masyarakat yang Sebagian besar petani,” tandasnya. (yud/insidelombok.id)