Pantai Sandro Pole, Pesona Tersembunyi di Sumbawa, NTB
Pantai Sandro Pole merupakan salah satu pantai indah yang tersembunyi di Pulau sumbawa. Nama pantai ini cukup unik diambil dari Bahasa Sumbawa yaitu Sandro yang artinya dukun dan Pole yang berarti buta. Konon pada zaman dahulu kala di pantai ini tinggal seorang dukun yang buta sehingga pantai ini di beri nama Sandro Pole. Bagaimana perasaan anda mendengar arti nama pantai ini? cukup menyeramkan? tapi jangan khawatir untuk mengujungi pantai ini, pantai ini menyuguhkan keindahan dan ketenangan tidak ada cerita menyeramkan apalagi mistis dari pantai ini. Yang ada pantai ini menjadi spot camping favorit.
Pantain Sandro Pole terletak di kawasan Tanjung Menangis yang populer dan menjadi tempat liburan yang direkomendasikan bagi wisatawan yang datang di Sumbawa. Pantai Sandro Pole dekat dengan Pantai Ai Lemak. Bahkan untuk menikmati keindahan pantai ini, anda harus melakukan trekking singkat dari Pantai Ai Lemak untuk mencapai lokasi.
Pantai ini dekat dengan pusat kota sumbawa, berjarak sekitar 10 km dari bandara Sultan Muhammad Kaharudin Sumbawa dan 11 km dari terminal bus Sumbawa. Letaknya yang dekat dengan pusat kota, menjadikan pantai ini sering dikunjungi tidak hanya wisatawan tapi juga tamu yang datang hanya kunjungan kerja ke Sumbawa untuk refreshing. Pantai Sandro Pole juga sangat dekat dengan Sirkuit MXGP Sumbawa. Berjarak sekitar 2 km dari sirkuit MXGP Sumbawa, sehingga bagi penonton MXGP dapat melepas ketegangan di Pantai Sandro Pole.
Nuansa Pantai Sandro Pole tenang cocok untuk healing. Di pagi hari, anda dapat menikmati udara segar dan angin laut yang menenangkan. Garis pantai berpasir putih menjadi daya pikat mengesankan berikutnya yang dapat anda nikmati dengan hanya duduk dipinggir pantai atau berjalan santai.
Keistimewaan berikutnya adalah keberadaan terumbu karang besar dan banyaknya ikan hias yang bisa anda lihat dari pinggir pantai. bagi pecinta underwater bisa snorkling dan freedive di pantai ini. Terumbu karangnya berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai dan ada wall untuk latihan freedive. Selain itu, airnya sangat jernih dan ombak yang tidak begitu kuat masih cocok bagi anda yang ingin berenang, namun anda perlu berhati-hati jika ingin berenang karena terumbu karang yang tajam di pantai yang bisa melukai.
Sunset yang berwarna jingga menjadi daya tarik utama di Pantai Sandro Pole. Hal ini menjelaskan mengapa sebagian besar wisatawan datang ke lokasi pada sore, karena mereka tidak ingin melewatkan kesempatan untuk menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan itu. Anda bisa menikmati senja sambil minum kopi di pantai ini. Kopi Sumbawa pun sangat terkenal kenikmatannya.
Selain sunset, pantai ini juga memiliki daya pikat lain yang tidak diragukan lagi. Misalnya, dikenal dengan ikan karangnya. Anda bahkan dapat menangkap satu atau lebih dengan memancing. Yang perlu anda persiapkan hanyalah joran atau alat pancing lainnya yang dibutuhkan.
Hal berikutnya yang membuat Pantai Sandro Pole populer adalah pemandangan yang sangat bagus untuk berkemah. Anda dapat mendirikan tenda di garis pantai. Suasana yang tenang, pemandangan yang indah dan yang paling penting anda dapat dengan mudah menemukan kayu kering jika ingin menyalakan api unggun. anda hanya perlu menjelajahi pantai dan menemukan beberapa hutan kering di sore hari.
Bagaimana menuju ke Pantai Sandro Pole?
Pantai Sandro Pole sangat dekat dengan pusat kota sumbawa dari terminal sumbawa hanya 11 km dapat di tempuh sekitar 20 menit menggunakan ojek atau mobil pribadi. Sedangkan dari Bandara Sultan Muhammad Kaharudin Sumbawa hanya 10 km dapat di tempuh sekitar 16 menit menggunakan ojek atau kendaraan pribadi. Dalam perjalanan menuju pantai sandro pole anda akan melewati jembatan Samota yang merupakan landmark yang ikonik di sumbawa. Jembatan samota ini sering di jadikan tempat nongkrong bagi anak-anak muda sumbawa. Oh ya perlu di ketahui bahwa di sumbawa pilihan angkutan umum dalam kota sangat terbatas, namun anda jangan hawatir masih ada ojek pangkalan dan ojek online. Anda berkendara sampai Pantai Ai Lemak dan perlu membayar retribusi Rp 5.000. selanjutnya anda harus trekking sekitar 10-15 menit dari pantai ai lemak, anda dapat menyusuri pinggir pantai berbatu jika air sedang surut atau dapat melewati bukit yang tidak begitu tinggi, namun kami menyarankan anda lebih baik melewati bukit untuk menikmati pemandangan dari atas tebing yang sangat menakjubkan.
Selain jalur darat anda dapat mengunjungi Pantai Sandro Pole dari jalur laut dengan menggunakan boat atau perahu nelayan dengan melalui pantai jempol. Jarak tempuhnya hanya memakan waktu 20 menit.