5 Destinasi Wisata Utama Yang Sangat Menarik Di Desa Wisata Senaru, Lombok Utara, NTB.

Kain tenun khas masyarakat Desa Wisata Senaru

Desa Wisata Senaru tepatnya berada di Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Bagi para pendaki gunung rinjani tentu sudah tidak asing dengan desa senaru karena Biasanya, Pendaki Gunung Rinjani memulai perjalanan dari Sembalun dan turun via jalur Senaru untuk menikmati danau segara anak. Namun tidak hanya itu Desa Senaru merupakan desa wisata dengan 5 destinasi wisata utama yang sangat menarik.

1. Traking ke Gunung Rinjani dan Danau Segara Anak

Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung yang paling indah dan menarik di Indonesia, alam yang indah dan Danau Segara Anak yang indah pun menjadi daya Tarik yang sulit dilewatkan. Pengujung dapat melakukan pendakian melalui senaru atau hanya trekking sampai Pelawangan Senaru dan Danau Segara Anak.

Suasana Camping di Pelawangan Senaru
Suasana Camping di Pelawangan Senaru (journeyera.com)

Untuk mencapai pelawangan senaru pengujung dapat trekking sekitar 7 jam. Untuk beristirahat, telah disediakan beberapa pos peristirahaatan yaitu pos 1, pos 2 dan pos 3. Sepanjang jalur trekking senaru pengunjung akan lebih banyak melewati hutan Taman Nasional Gunung Rinjani yang hijau dan sejuk, berbeda dengan jalur pendakian sembalun yang lebih banyak melewati padang rumput.  Kemudian pengunjung dapat nge-camp di pelawangan senaru, jika pengunjung berangkat di pagi hari, pengunjung dapat menikmati sunset dan esoknya pengunjung dapat menikmati sunrise dari pelawangan senaru.

Jika pengunjung ingin melanjutkan perjalanan ke Danau Segara Anak, membutuhkan waktu sekitar 5 jam dengan menuruni tebing berbatu. Namun jangan khawatir telah banyak disediakan pengaman untuk memudahkan para wisatawan. Di danau segara anak pun pengunjung dapat nge-camp dan memancing di danau segara anak dan mandi air hangat. Dari sini pengunjung dapat mendaki ke puncak rinjani dengan terlebih dulu naik kepelawangan sembalun dan kemudian muncak, waktu berangkat muncak yang ideal adalah  pukul 2.00 dini hari untuk mengejar sunrise dari puncak Gunung Rinjani.

2. Kekayaan Budaya yang Unik

Tari Biso Meni Khas Desa Senaru Lombok Utara
Pertunjukan Tari Biso Meni Khas Desa Senaru Lombok Utara (Dok. Kemenparekraf)

Desa Wisata Senaru tidak hanya menawarkan keindahan alam. Desa ini juga memiliki  budaya unik yang masih lestari hingga saat ini. Pengunjung dapat menikmati Tari Cupak Gerantang yang menggambarkan sifat manusia. Tarian dibawakan oleh dua penari. Satu penari melambangkan sifat baik dan satunya jahat. Tarian lainnya adalah Tari Bisok Menik, yakni tari mencuci beras.

Pengunjung juga bisa menyaksikan Kampung Tradisional Senaru yang merupakan salah satu rumah adat paling tua di Lombok. Rumah adat itu terbuat dari atap rumbia, pagar bedek, dan beralas tanah liat. Terdapat dua tipe bangunan, yakni yang terdiri dari empat tiang atau enam tiang. Namun dari dua bangunan tersebut, masing-masing terdapat ciri khas adanya berugaq atau gazebo. Fungsi bagian tersebut adalah sebagai tempat menerima tamu. Selain menyaksikan rumah adat, wisatawan juga bisa lebih dekat dengan keseharian masyarakat Kampung Tradisional Senaru yang masih serba tradisional.

Rumah Adat Masyarakat Desa Senaru Lombok Utara
Rumah Adat Masyarakat Desa Senaru Lombok Utara (Dok. Kemenparekraf)

3. Air Terjun Sendang Gile

Menurut masyarakat sekitar nama air terjun sendang gile berasal dari kata Sendang Gile atau Singa Gila karena konon katanya, dulu terdapat singa yang mengamuk di desa tersebut. Ketika penduduk mencarinya ke hutan, warga menemukan air terjun tersebut. Tidak hanya itu sebutan untuk air terjun ini, ada juga yang menyebutnya sebagai Batu Ko’ atau Batu Kerbau. Penduduk setempat juga menceritakan bahwa air terjun sendang gile ini dikenal sebagai tempat persinggahan para biadadari jaman dulu ketika turun ke bumi. Mereka percaya bahwa bidadari mengunjungi bumi kapan-kapan dan turun ke air terjun tersebut untuk mandi. 

Air Terjun Sendang Gile. Air Terjun Sendang Gile memiliki ketinggian 31 meter. Lokasinya ada di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR). Sumber air terjun ini pun berasal dari Gunung Rinjani. Untuk mencapai air terjun ini pengunjung membuntuhkan waktu sekitar 15-20 menit berjalan kaki menuruni tangga. Namun jangan khawatir sepanjang perjalanan  pengunung akan menikmati suasana pengunungan yang sejuk dan pemandangan yang indah. Untuk masuk ke lokasi wisata air terjun pengunjung cukup untuk membayar tiket masuk 10.000 rupiah per orang.

Air Terjun Sendang Gila, Desa Senaru Lombok Utara NTB
Air Terjun Sendang Gila, Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara NTB (journeyera.com)

4. Air terjun Tiu Kelep

Air Terjun Tiu Kelep dengan ketinggian 42 meter. Lokasi air terjun ini ada di tengah hamparan pepohonan. Lokasi air terjun ini berdekatan dengan air terjun sendang gile. Butuh waktu sekitar 30-45 menit jalan kaki dari air terjun sendang gile. trekking melewati hutan yang asri dan sejuk dan melewati sungai menjadi daya Tarik tersendiri bagi para wisatawan. Namun jangan khawatir karena jalan menuju air terjun tiu kelep tidak berbahaya dan bisa dilewati siapa pun. Untuk tiket masuk pengunjung cukup membayar saat masuk ke lokasi air terjun sendang gile.

Air terjun Tiu Kelep Desa Senaru, Lombok Utara NTB
Air terjun Tiu Kelep Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, NTB (Journeyera.com)

5. Suasana Desa yang Menenangkan

Hamparan Sawah Desa Senaru Lombok Utara NTB
Hamparan Sawah Masyarakat Desa Senaru, Kecamatan Bayan,  Lombok Utara NTB (journeyera.com)

Ketika berjalan kaki mengelilingi desa senaru pengunjung akan takjub dengan hamparan sawah masyarakat desa senaru yang melengkapi keindahan alam yang ada. Desa Wisata Senaru juga menawarkan agrowisata yakni paket wisata menelusuri kebun kopi.

Selain sebagai tempat wisata. Pengunjung juga dapat menikmati Kuliner khas misalnya, terdapat sayur ares, yakni sejenis kari dari olahan batang pisang muda menggunakan santan, kopi robusta, kacang mete, keripik tempe, pencok, sayur komak, kelor, cokelat, durian, pisang dan olahannya, alpukat, serta jamur dan olahannya.

Bagaimana mengunjungi desa senaru dan bagaimana akomodasi di sana?

Jarak tempuh menuju Desa Wisata Senaru dari Kota Mataram adalah sekitar 96 kilometer (km) dengan waktu tempuh 2,5 – 3 jam. Bagi para bagpacker dapat menggunakan kendaraan umum dari terminal bertais, Mataram atau menunggu di rembiga sambil menyantap makanan khas Lombok yaitu sate rembiga, karena kendaraan umum yang menuju Lombok Utara biasanya lewat Rembiga. Angkutan umum hanya sampai ke bayan selanjutnya pengunjung bisa menggunakan ojek Untuk sampai ke desa senaru.

Soal penginapan pengunjung jangan khawatir, sudah ada homestay dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk menginap. Selain itu juga sudah banyak homestay dan restaurant milik masyarakat yang siap melayani pengunjung selama liburan di desa adat senaru. Soal harga penginpan pun pengunjung tidak perlu khawatir jika ingin berhemat karna ada penginapan yang berkisar Rp. 100.000 hingga Rp. 150.000.

Komentar