8 Tempat wisata terindah di Pulau Moyo, Sumbawa
Pulau Moyo merupakan pulau kecil yang menawarkan banyak tempat wisata menarik.
Pulau Moyo memiliki luas sekitar 350 km persegi, untuk mengunjungi tempat wisata yang satu ke tempat wisata yang lain dapat dilakukan dengan dengan berjalan kaki sambil menikmati suasana hutan dan pantai yang masih alami.
Pulau Moyo terletak sekitar 2,5 KM sebelah utara Pulau Sumbawa, untuk mencapainya hanya bisa dilakukan menggunakan perahu atau Fastboat dengan waktu tempuh dengan fastboat mencapai 1 jam.
Jadwal keberangkatan fastboat dapat dilihat di link berikut :
Jadwal Keberangkatan Fastboat dari Labuhan Badas ke Pulau Moyo
Pulau Moyo memiliki destinasi wisata yang lengkap dari wisata hutan hingga wisata pantai dan bawah laut yang memukau. Ada banyak pemandangan alam yang cocok menjadi objek potografi atau menjadi latarbelakan anda untuk bersw foto.
Berikut ini daftar tempat wisata terindah yang wajib anda kunjungi ketika sampai di Pulau Moyo.
1. Air terjun mata Jitu
Air Terjun Mata Jitu bakal jadi spot yang taakan terlupakan buat kamu.
Bagi kamu yang ingin menenangkan diri, air terjun mata jitu menjadi pilihan yang tepat. Kamu bisa berenang sepuasnya. Sambal menikmati suasana sejuk alunan gemericik air akan memberikan rasa nyaman. Ditambah dengan nuansa serba hijau dari hutan di sekeliling air terjun mata jitu.
Air terjun ini memiliki bentuk unik dengan tujuh kolam berundak. Airnya yang berwarna hijau muda dan tua menambah keunikan air terjun ini.
Untuk mencapai lokasi air terjun ini, kamu bisa naik ojek dari Labuan Aji atau bisa juga berjalan kaki untuk menikmati pemandangan alam sepanjang perjalanan.
2. Air terjun Diwu Mbai
Air terjun Diwu Mbai ini berjarak 2 KM dari Labuhan Aji bisa kamu kunjung dengan berjalan kaki supaya lebih menyatu dengan alam Pulau Moyo. Suasana sekitar air terjun dikelilingi pohon-pohon besar dan rindang, menyebabkan suasana sejuk.
Disini juga kamu bisa merasakan pengalaman unik, bergelayut di tali yang diikatkan ke pohon kemudian nyebur, seperti tarzan yang mau mandi.
3. Pantai Poto Jarum
Pantai Poto Jarum berada di kawasan lindung sehingga akan terasa alami dan nyaman. Karang berukuran besar di pinggir pantai menjadi keunikan pantai ini. Tentunya tempat ini menjadi spot foto-foto yang ga bisa dilewatkan.
Di Pantai Poto Jarum, kamu juga bisa snorkeling dan diving. Nuansa laut berwarna biru toska dijamin bikin kamu ingin berlama-lama di sana dan enggan untuk pulang.
4. Pantai Tanjung Pasir
Di Pantai Tanjung Pasir, kamu akan disuguhi pemandangan pasir putih yang terhampar luas. Kamu bisa bermain pasir di pinggir pantai atau hanya sekedar duduk menikmati indahnya pantai
Atau berenang sambal bermain dengan biota laut seperti clown fish, lion fish, terumbu karang, dan masih banyak lagi.
5. Pantai Raja Sua
Tidak jauh dari Pantai Tanjung Pasir kamu akan ketemu Pantai Raja Sua. Area pantainya didominasi oleh hutan dengan padang rumput dan pepohonan tinggi.
Pantai Raja Sua juga merupakan salah satu spot favorit untuk snorkeling maupun menyelam. Di kedalaman, kamu bahkan bisa menemukan White Coral.
6. Pantai Brang Sedo
Dari pantai ini kamu dapat menikmati pemandangan matahari tenggelam yang begitu mempesona,
Lautnya yang biru, tenang dan bersih menghamparkan keindahan bawah laut yang tak perlu diragukan lagi. Sama seperti pantai di Kawasan Pulau Moyo lainnya, Brang Sedo juga merupakan tempat snorkeling dan diving untuk melihat beragam jenis biota laut.
7. Tekat Sagele
Takat Sagele merupakan sebuah pulau dengan ukuran mini yang terbentuk dari gundukan pasir, koral, dan terumbu karang mati. Terletak tak jauh dari Desa Labuan Aji, hanya butuh waktu kurang lebih 20 menitan untuk menyebrang ke Takat Sagele dengan perahu.
Tekat sagele menyediakan spot sunset yang memberikan kesan romantis. Tentu saja menjadi destinasi yang tepat dikunjungi dengan pasangan.
8. Air Terjun Segalo
Ini lah dia destinasi wisata yang belum banyak terekspos oleh netizen. Untuk sampai kesana, kamu harus mengunjungi desa Sebotok terlebih dahulu, tapi tenang aja, desa sebotok masih di Kawasan Pulau Moyo, kamu bisa ke desa sebotok dengan menyusuri pantai, di jamin pasti seru.
Nah, dari Desa Sebotok kamu hanya butuh waktu kurang lebih 30 menit dengan berjalan kaki, tapi kamu bisa kok pakai ojek yang disediakan warga tapi pastilah keseruannya berkurang.
Di sana kamu bakal disambut suara gemuruh air terjun yang memecah kesunyian alam dan bikin kamu betah berlama-lama. Biarkan aliran air terjun bak memijat-mijat tubuh. Rasa capekmu pun bakal hilang seketika!